VY9XxMvkzeEasXENRSkEhV12K47QPGvOwyqwc4MQ
id Hans Tirta
id Hans Tirta
Blog teknologi oleh Hanstirta. Berisi catatan tentang pemrograman, web development, AI, dan eksperimen digital yang inspiratif.

Memahami struktur file Wordpress

Memahami struktur file Wordpress

Dalam struktur file Wordpress terdapat direktori root yang memiliki tiga direktori, yaitu 

  • Static Files
  1. .htaccess: ini digunakan untuk konfigurasi web server apache saat instalasi wordpress.
  2. .license.txt: ini berisi informasi lisensi untuk wordpress dimana wordpress dilinsensikan di bawah General Public License yang merupakan lisensi open source.
  3. .readme.html: ini berisi informasi tentang wordpress seperti instalasi, pembaruan wordpress, system requirement.
  • PHP Files
  1. index.php: ini berkas indeks direktori dimana akan dieksekusi saat pengguna mengunjungi URL root dari wordpress.
  2. wp-blog-header.php: ini ketika kode di dalam index.php dieksekusi akan menyertakan kode di dalam berkas ini.
  3. wp-load.php: wp-blog-header.php berisi berkas ini juga, yang selanjutnya menyertakan wp-config.php.
  4. wp-config.php: ini berkas konfigurasi utama untuk wordpress seperti koneksi database, security key, dan konfigurasi custom.
  5. wp-settings.php: wp-config.php berisi file berkas ini juga untuk menyiapkan fungsionalitas wordpress
  • Additional PHP Files
    ada berkas tambahan untuk PHP di direktori root
  1. wp-activate.php: berfungsi untuk email konfirmasi.
  2. wp-comments-post.php: berfungsi untuk memproses komentar.
  3. wp-cron.php: berfungsi untuk menjalankan tugas terjadwal.
  4. wp-links-opml.php: berfungsi untuk membuat daftar tautan XML.
  5. wp-login.php: berfungsi untuk menampilkan formulir login dan memprosesnya.
  6. wp-mail.php: berfungsi untuk fitur post via email wordpress atau pemberitahuan saat ada pos baru.
  7. wp-signup.php: berfungsi menampilkan fomulir pendaftaran situs baru pada wordpress multisite.
  8. wp-trackback.php: berfungsi untuk trackback (memberi tahu situs lain bahwa mereka telah ditautkan).
  9. xmlrpc.php: berfungsi untuk membuat permintaan ke situs wordpress contohnya aplikasi seluler wordpress.
  • Root directories
  1. wp-admin: berfungsi untuk menjalankan UI admin wordpress.
  2. wp-content: uploaded files.
  3. wp-includes: PHP inti, serta JS, CSS, API database, API HTTP, dan API plugin.




Sumber: wordpress

Posting Komentar