VY9XxMvkzeEasXENRSkEhV12K47QPGvOwyqwc4MQ
id Hans Tirta
id Hans Tirta
Blog teknologi oleh Hanstirta. Berisi catatan tentang pemrograman, web development, AI, dan eksperimen digital yang inspiratif.

Masih Pakai Wordpress Tradisional?

Mengenal Astro Wordpress untuk Hybrid Rendering

memang dalam menggunakan wordpress kita disuguhkan banyak sekali plugin pengen ini, install plugin ini, pengen itu, install plugin itu, tapi siapa sangka justru itu bisa dianggap sebagai kekurangan wordpress itu sendiri, kok gitu?, kan bagus! mari kita telaah lebih lanjut.

Arsitektur Wordpress tradisional sendiri yaitu monolitik dimana arsitektur ini bisa dibilang satu kesatuan sulit untuk diskalakan jika satu bagian lambat misalnya database seluruh website ikut melambat. ini salah satu kekurangan arsitektur nya yaitu monolith.

Solusinya?

ada beberapa pendekatan yaitu menggunakan Astro Wordpress salah satunya, ini merupakan pendekatan hybrid / headless dimana wordpress hanya digunakan sebagai CMS, Astro untuk Front-End, konten diambil melalui Rest API, hasil nya halaman menjadi cepat karena CDN.
ini sangat cocok untuk para developer yang mengutamakan SEO dan kecepatan sekaligus mempunyai kontrol penuh atas front-end nya

Peran wordpress dalam hal ini adalah tidak merender HTML untuk user, tidak memnuat theme front-end, tidak menjalankan plugin front-end yang berat tetapi hanya menyimpan konten serta menyediakan konten via /wp-json/wp/v2...

keutungan nya adalah plugin berkurang secara signifikan, beban PHP & database lebih ringan signifikan, resiko keamanan turun.

Tapi...

yap semua itu kembali ke kebutuhan lagi, apa yang mau dibuat, misal 
  • web real-time dan dinamis
  • web kompleks
  • konten harus update instan
  • tidak siap dengan headless workflow
  • butuh plugin wp front-end
  • seo berbasis server logic dinamis
hal di atas itu yang harus diurungkan jika mau memakai astro wp karena tidak tepat saja penggunaan-nya

byee itu saja si yang aku pahami




Referensi:

wpfrank

Posting Komentar