memang dalam menggunakan wordpress kita disuguhkan banyak sekali plugin pengen ini, install plugin ini, pengen itu, install plugin itu, tapi siapa sangka justru itu bisa dianggap sebagai kekurangan wordpress itu sendiri, kok gitu?, kan bagus! mari kita telaah lebih lanjut.
Arsitektur Wordpress tradisional sendiri yaitu monolitik dimana arsitektur ini bisa dibilang satu kesatuan sulit untuk diskalakan jika satu bagian lambat misalnya database seluruh website ikut melambat. ini salah satu kekurangan arsitektur nya yaitu monolith.
Solusinya?
Peran wordpress dalam hal ini adalah tidak merender HTML untuk user, tidak memnuat theme front-end, tidak menjalankan plugin front-end yang berat tetapi hanya menyimpan konten serta menyediakan konten via /wp-json/wp/v2...
keutungan nya adalah plugin berkurang secara signifikan, beban PHP & database lebih ringan signifikan, resiko keamanan turun.
Tapi...
- web real-time dan dinamis
- web kompleks
- konten harus update instan
- tidak siap dengan headless workflow
- butuh plugin wp front-end
- seo berbasis server logic dinamis
byee itu saja si yang aku pahami



Posting Komentar